Senin, Januari 21, 2008

Teknik Bertanya

Salah satu faktor kunci keberhasilan dalam suatu wawancara adalah perencanaan suatu daftar yang akan ditanyakan pada saat wawancara, oleh karena itu kemampuan menggunakan pertanyaan-pertanyaan secara efektif merupakan kunci keterampilan komunikasi yang harus diupayakan secara terus menerus.

Apabila suatu presentasi dipandu oleh suatu garis besar / pointer-pointer, demikian juga wawancara dipandu oleh daftar pertanyaan.

Ada 2 jenis pertanyaan yang bisa diajukan dalam wawancara :

1. Pertanyaan Terbuka

Merupakan pertanyaan yang menghendaki jawaban yang terbuka dimana di pewawancara tidak dapat menebak bagaimana orang yang diwawancarai tersebut akan menjawabnya.

Pada umumnya pertanyaan jenis ini bersifat luas dan tidak khusus. Pertanyaan terbuka juga dapat dibagi atas 2 yaitu :

a. Pertanyaan terbuka total (pertanyaan terbuka)

Contoh : Apa yang dapat anda ceritakan kepada saya tentang diri anda !

b. Pertanyaan terbuka yang terarah

Contoh : Apakah yang dapat anda ceritakan kepada saya tentang pengalaman penjualan anda !

2. Pertanyaan Tertutup

Nemberikan ruang gerak penyusunan jawaban yang relatif kecil kepada orang yang diwawancarai, akan tetapi penggunaan pertanyaan tertutup memiliki beberapa keuntungan :

a. Berdasarkan sudut pandang pewawancara, kontrol kurang karna jalannya bisa dikuasai sepenuhnya.

b. Lebih efisien terutama didalam hal waktu

c. Pertanyaan tertutup mendatangkan informasi khusus dari sebuah sumber

d. Pertanyaan tertutup lebih mudah untuk diajukan / digunakan oleh pewawancara, terutama bagi pewawancara pemula.

Juga terdapat beberapa kerugian dalam menggunakan pertanyaan tertutup :

a. Jawaban-jawaban yang diterima relatif dangkal, sehingga menimbulkan kesulitan untuk mempelajari bagaimana cara berfikir orang yang diwawancarai.

b. Kemungkinan besar akan menimbulkan suatu kebosanan terhadap jalannya wawancara.

Ada 3 jenis Pertanyaan tertutup :

a. Pertanyaan tertutup isian

Contoh : Beberapa besar slot yang dimiliki personal komputer (X 1000)?

b. Pertanyaan pilihan berganda

Contoh : Dari produk perangkat lunak berikut ini mana yang anda pilih .

(a) Program pengolahan data

(b) Paket-paket destop publishing

(c) Sistem pengolahan data dan teks yang terpadu

c. Pertanyaan Bipolar

Contoh : Manakah yang lebih banyak dihasilkan dalam penemuan kita, model XT atau model AT

Teknik Bertanya dalam wawancara :

1. Teknik Terawangan

Menggunakan serangkaian pertanyaan tertutup, jawab ditandai diatas kertas kemudian pewawancara beralih kepada pelanggan lain untuk mengajukan pertanyaan, wawancara jenis ini merupakan wawancara yang sederhana dan efisien walaupun kecermatan dikorbankan demi efisiensi.

Contoh pertanyaan :

a. Siapa nama Anda?

b. Berapa umur Anda?

c. Dimana tempat tinggal Anda?

d. Apa pekerjaan Anda?

e. Berapa pendapatan keluarga Anda/th?

f. Apakah Anda dapat mengoperasikan personal komputer, bagaimana Anda menilai kepuasa Anda dengan personal komputer Anda?

1) Sangat Puas

2) Cukup Puas atau

3) Tidak Puas

2. Teknik Corong

Menggunakan kombinasi pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup, teknik ini menggabungkan hal-hal terbaik dari jenis pertanyaan tersebut, dengan cara memperkecil kerugian dari kedua jenis pertanyaan tersebut.

Teknik corong dimulai dengan pertanyaan terbuka kemudian beralih kepertanyaan terbuka terarah dan diakhiri dengan pertanyaan tertutup.

3. Teknik Corong Terbalik

Dimana dimulai dari pertanyaan tertutup lalu beralih kepertanyaan terbuka. Namun teknik ini harus digunakan secara cermat, rangkaian pertanyaan seperti itu sebaiknya digunakan pada saat orang yang diwawancarai bersikap tidak terbuka untuk diwawancarai, dan harus dibikin bersemangat, pertanyaan tertutup mungkin membantu mengarahkan pikiran orang yang diwawancarai yang pada awalnya mungkin tidak percaya sehingga mereka memiliki banyak informasi mengenai topik yang diberikan.

Pertanyaan-pertanyaan tertutup mungkin membantu memancing keterangan. Orang-orang yang sering diwawancarai mungkin menolak ditanyai, oleh karena itu, mulailah dengan memilih serangkaian pertanyaan secara hati-hati sehingga memikat mereka untuk memberikan jawaban dan berguna sebagai stimulus bagi wawancara tersebut.

ÿÿÿ

0 komentar: