Teori Manajemen Antar Personal Lainnya

A. Manajemen yang miskin

Jenis pemimpin yang tidak peka terhadap kegiatan orang-orang yang ada di dalam organisasinya, dan cenderung melepaskan wewenang pekerjaan kepada orang lain.

Pada umumnya, disini tidak ada komunikasi kepemimpinan, orang jenis ini mungkin digolongkan sebagai seseorang yang tidak bersahabat, malas atau suka menggerutu dan keras kepala.

B. Manajemen Country Club

Manajemen ini pemimpinnya sangat memperhatikan bagaimana menjaga perasaan seseorang agar merasa puas, dia selalu berusaha sekuat tenaga menghindari konflik/pertentangan dengan menggunakan keserasian untuk memperoleh hubungan kerja yang memuaskan. Pemimpin seperti ini menginnginkan setiap orang bahagia dan mengandalkan orang lain untuk menyempurnakan tujuan-tujuan organisasi. Orang seperti ini sering kali dipandang sebagai individu yang baik tetapi tidak terorganisasi. Model kepemimpinan ini tidak akan berjalan baik pada saat pembuatan berbagai keputusan sehingga mempengaruhi orang-orang yang berada dalam kelompok kerja. Keputusan-keputusan mengenai kenaikan pangkat, pembayaran upah/gaji dan mutasi karyawan merupakan hal tersulit untuk jenis pemimpin seperti ini.

C. Manajemen Pemenuhan Wewenang

Model pemimpin seperti ini sangat memperhatikan masalah efisiensi operasional suatu organisasi. Dia bersandar pada wewenang, peraturan dan perintah untuk menyelesaikan pekerjaan. Pada kepemimpinan seperti ini setiap pegawai digambarkan sebagaimana layaknya alat-alat produksi lain yang digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada.

D. Manajemen Moderat

Pemimpin seperti ini memberikan perhatian yang seimbang kepada penyelesaian tugas dan kepada orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin seperti ini mencoba tindakan yang dapat menyulap antara tugas dan kebutuhan orang-orang.

Biasanya mereka memperoleh kinerja organisasi yang dapat diterima meskipun demikian pada proses penjualan beberapa tujuan orang-orang dan organisasi menilap.

Pemimpin seperti ini menjaga segala sesuatu agar berjalan dengan baik, tetapi mereka tidak menjalin suatu komunikasi dari organisasi

E. Manajemen Kelompok

Pemimpin : Seseorang yang memiliki perhatian besar terhadap orang-orang yang dipimpinnya dan terhadap produksi perusahaannya.

Pemimpin kelompok harus merupakan motivator yang baik. Orang-orang yang bekerja pada pemimpin seperti ini adalah orang-orang yang benar-benar menguasai pekerjaannya.

Orang dengan jenis ini, terampil dalam bekerja dan menunjukkan adanya saling ketergantungan antara kepuasan kerja dan pencapaian tujuan organisasi. Pemimpin seperti ini tertarik pada pembuatan keputusan yang efektif, yang akan membantu pencapaian tujuan organisasi dan mencerminkan gagasan dan tujuan para anggota organisasi. Ingin memajukan tujuan para anggota organisasi dan tujuan organisasi dan menegakkan hubungan yang berjalan dengan baik melalui penggunaan jalur komunikasi yang terbuka dengan anggota organisasi untuk membuat pengumpulan informasi dan umpan balik.

ÿÿÿ